Ciri-ciri
kreativitas
Mengamati dan menilai dengan tepat apa-apa yang diamatinya.
Melihat hal-hal seperti orang lain, tetapi juga sebagai
orang lain yang tak melakukannya.
Bebas dalam pengenalan dan menilainya lebih jelas.
Didorong terhadap nilai dan terhadap latihan untuk
mengembangkan bakatnya.
Kapasitas otaknya lebih besar.
Kemampuan kognitif.
Cakrawalanya lebih luas dengan dunia imajinasi.
Kesadarannya lebih luas dan luwes.
Kebebasan yang objektif untuk mengembangkan potensi
kreatifnya.
Sifat-sifat
orang yang kreatif
Mengamati realitas dengan tepat.
Jasmani berfungsi dengan stabil dan tidak mengidap
psikosomatis.
Tidak cemas dan hostile.
Mampu bekerja sama dengan orang lain.
Spontan dan hanyut dalam pergaulan.
Punya tanggung jawab sosial.
Tahapan berfikir
kreatif
Preparasi
Inkubasi
Iluminasi
Verifikasi
Preparasi atau persiapan
Terdiri atas perbuatan menelaah, mempertanyakan, mengalami
dan menyerap informasi yang akan mengisi kekosongan-kekosongan yang diamati
oleh individu. Persiapan ini membutuhkan waktu karena kreativitas membutuhkan
kombinasi baru, hubungan-hubungan baru, pengerjaan baru secara teliti, dan
penerapan baru.
Inkubasi
Individu yang kreatif itu bebas dari tekanan pengumpulan
fakta dan pengolahan informasi. Ia menunggu idenya menjadi matang.
Proses inkubasi ini meliputi:
Waktu beristirahat dan menghilangkan ketegangan-ketegangan.
Waktu untuk mengasimilasikan ide-ide ke dalam proses
berpikir.
Waktu untuk menyusun kembali informasi ke dalam
urutan-urutan.
Waktu untuk masuknya berbagai ide ke dalam pusat pikiran.
Iluminasi
Tahap di mana wkatu dipusatkan untuk penelitian, studi, dan
inkubasi sehingga terjadi konsepsi yang jelas untuk memecahkan masalah. Pada
saat ini dicapai pemahaman yang jelas tentang masalah yang dihadapi.
Verifikasi dan revisi
Verifikasi mungkin berupa pemikiran kembali untuk
memperbaiki pemecahan yang telah dilakukan.
Ciri-ciri
orang yang kreatif adalah
Lancar berbicara dan kaya akan ide.
Fleksibel dan adaptif.
Bersifat inventif dan berfikir divergen.
Memiliki ingatan yang baik dan berpikir asosiatif.
Cenderung memiliki sifat-sifat humor dan melucu.
Sering tidak menyukai hal-hal yang lazim.
Memiliki pandangan yang baik tentang dirinya.