Permasalahan Pendidikan
Dalam kaitan pendidikan sebagai suatu sistem, maka permasalahan
pendidikan yang saat ini tengah berkembang, maka masalah pendidikan nasional
dapat diuraikan sebagai berikut:
1.
Sarana dan prasarana
pendidikan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi
keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Dengan adanya kerusakan sarana dan
prasarana ruang kelas dalam jumlah yang banyak, maka proses belajar mengajar
tidak bisa berlangsung dengan baik dan efektif. Contohnya:
·
Adanya ruang kelas yang atapnya bocor, saat musim hujan maka
siswa tidak akan bisa belajar dengan baik maka dari itu, proses belajar
mengajar akan tergannggu.
·
Adanya kerusakan pada meja dan kursi.
·
Kerusakan pada papan tulis.
2. Kekurangan Jumlah
Tenaga Guru
Guru sebagai pilar
penunjang terselenggaranya suatu sistem pendidikan, merupakan salah satu
komponen strategis yang juga perlu mendapatkan perhatian oleh negara. Misalnya
dalam hal penempatan guru, bahwa hingga sekarang ini jumlah guru dirasakan oleh
masyarakat maupun pemerintah sendiri masih sangat kurang, terutama di
daerah-daerah terpencil. Sebagai contoh di daerah-daerah terpencil di semua
Kabupaten di Bali, bahwa kondisi minimnya jumlah guru dibandingkan kebutuhan
yang ada sudah sering dilontarkan.
3. Mahalnya Biaya
Pendidikan
Pendidikan bermutu itu
mahal. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus
dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya
pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) membuat
masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. Orang
miskin tidak boleh sekolah. Makin mahalnya biaya pendidikan sekarang ini tidak
lepas dari kebijakan pemerintah yang menerapkan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah
4. Kinerja dan
Kesejahteraan Guru Belum Optimal
Kesejahteraan guru
merupakan aspek penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah dalam menunjang
terciptanya kinerja yang semakin membaik di kalangan pendidik. Berdasarkan UU
No.14/2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 14 sampai dengan 16 menyebutkan tentang
Hak dan Kewajiban diantaranya, bahwa hak guru dalam memperoleh penghasilan
adalah di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial,
mendapatkan promosi dan penghargaan, berbagai fasilitas untuk meningkatkan
kompetensi, berbagai tunjangan seperti tunjangan profesi, fungsional, tunjangan
khusus bagi guru di daerah khusus.
5. Jumlah dan Kualitas
Buku Yang Belum Memadai
Ketersediaan buku yang
berkualitas merupakan salah satu prasarana pendidikan yang sangat penting
dibutuhkan dalam menunjang keberhasilan proses pendidikan.
Secara teknis, pengadaan buku pelajaran di sekolah tidak lagi boleh dilakukan oleh sekolah dengan menjual buku-buku kepada siswa secara bebas, melainkan harus sesuai dengan buku sumber yag direkomendasikan oleh pemerintah. Saat ini pemerintah sudah mengeluarkan anggaran berupa dana bos.
Secara teknis, pengadaan buku pelajaran di sekolah tidak lagi boleh dilakukan oleh sekolah dengan menjual buku-buku kepada siswa secara bebas, melainkan harus sesuai dengan buku sumber yag direkomendasikan oleh pemerintah. Saat ini pemerintah sudah mengeluarkan anggaran berupa dana bos.
6. Keterbatasan Anggaran
Ketersediaan anggaran
yang memadai dalam penyelenggaran pendidikan sangat mempengaruhi
keberlangsungan penyelenggaraan tersebut. Permasalahan lainnya yang juga
penting untuk diperhatikan adalah alasan pemerintah untuk berupaya
merealisasikan anggaran pendidikan 20% secara bertahap karena pemerintah tidak
memiliki kemampuan untuk mengalokasikan 20% secara sekaligus dari APBN/APBD.
7. Mutu SDM Pengelola
Pendidikan
Sumber daya pengelola
pendidikan bukan hanya seorang guru atau kepala sekolah, melainkan semua sumber
daya yang secara langsung terlibat dalam pengelolaan suatu satuan pendidikan.
Rendahnya mutu dari SDM pengelola pendidikan secara praktis tentu dapat
menghambat keberlangsungan proses pendidikan yang berkualitas, sehingga
adaptasi dan sinkronisasi terhadap berbagai program peningkatan kualitas
pendidikan juga akan berjalan lamban.
Solusi bagi
permasalahan ini adalah
Pemerintah harus
menyediakan sarana yang diperlukan bagi sekolah-sekolah yang berada didaerah
terpencil dengan mengacu pada permasalahan-permasalahan yang sudah disebutkan
diatas tadi.
Para guru
dan orang tua murid seharusnya mempunyai suatu solusi tersendiri dalam menangani
permasalahannya dengan cara melatih orang tua murid atau guru atau para murid
untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam berkarya seperti membuat kerajinan
tangan yang dapat di jual untuk kebutuhan sekolah. Disamping itu hal ini juga
bisa mengembangkan bakat seorang murid dalam berkarya.