Cara membangun rasa percaya diri anak
Dengan waktu yang cukup dan beberapa bantuan, biasanya anak sudah bisa menjalani kehidupan sosialnya dengan baik. Namun, pada beberapa kasus, ada juga anak anak yang tidak mampu menjalani pertemanan atau kehidupan sosial lainnya dengan baik, bahkan sampai sang anak menginjak dewasa.
Kondisi seperti ini menandakan masalah yang di hadapi sudah kompleks. Bisa jadi konsep sang anak buruk terhadap dirinya sendiri, tidak percaya diri dalam bersosialisasi. Atau bisa juga berkaitan dengan temperamennya, apakah dia introvert ataukah ekstrovert.
Anak yang introvert bukan berarti tidak bisa berteman, tapi dia lebih nyaman dengan menyendiri dibanding bersama teman teman. Anak yang introvert tetap bisa berteman, terutama dengan yang setipe dirinya. Saat ia telah menemukan teman yang cocok, dia akan merasa nyaman dan senang.
Anak harus dibantu dalam membangun konsep dirinya yang positif dengan cara melibatkannya pada kegiatan yang dia sukai.
Kepercayaan diri adalah modal utama agar bisa hidup bersosialisasi dan menjalin pertemanan. Antara lain dengan cara,
1. Tanamkan nilai nilai kebaikan sejak dini.
2. Berikan rasa aman dan nyaman pada diri sang anak.
BACA JUGA:
> Strategi Marketing Kekinian
> Strategi Menjual Produk Mahal Tapi Tetap Laku Terjual
> Perbedaan Pedagang Dan Pengusaha
3. Tanamkan pemahaman bahwa setiap individu itu unik.
4. Berikan semangat dengan mengatakan bahwa mereka adalah anak yang kuat dan pintar.
5. Hindari memberi label negatif pada anak seperti pemalu, menyendiri, bodoh, kurang ajar dan lain sebagainya.
6. Ajak anak untuk bermain dengan teman teman sebayanya.
Dengan waktu yang cukup dan beberapa bantuan, biasanya anak sudah bisa menjalani kehidupan sosialnya dengan baik. Namun, pada beberapa kasus, ada juga anak anak yang tidak mampu menjalani pertemanan atau kehidupan sosial lainnya dengan baik, bahkan sampai sang anak menginjak dewasa.
Kondisi seperti ini menandakan masalah yang di hadapi sudah kompleks. Bisa jadi konsep sang anak buruk terhadap dirinya sendiri, tidak percaya diri dalam bersosialisasi. Atau bisa juga berkaitan dengan temperamennya, apakah dia introvert ataukah ekstrovert.
Anak yang introvert bukan berarti tidak bisa berteman, tapi dia lebih nyaman dengan menyendiri dibanding bersama teman teman. Anak yang introvert tetap bisa berteman, terutama dengan yang setipe dirinya. Saat ia telah menemukan teman yang cocok, dia akan merasa nyaman dan senang.
Anak harus dibantu dalam membangun konsep dirinya yang positif dengan cara melibatkannya pada kegiatan yang dia sukai.
Kepercayaan diri adalah modal utama agar bisa hidup bersosialisasi dan menjalin pertemanan. Antara lain dengan cara,
1. Tanamkan nilai nilai kebaikan sejak dini.
2. Berikan rasa aman dan nyaman pada diri sang anak.
BACA JUGA:
> Strategi Marketing Kekinian
> Strategi Menjual Produk Mahal Tapi Tetap Laku Terjual
> Perbedaan Pedagang Dan Pengusaha
3. Tanamkan pemahaman bahwa setiap individu itu unik.
4. Berikan semangat dengan mengatakan bahwa mereka adalah anak yang kuat dan pintar.
5. Hindari memberi label negatif pada anak seperti pemalu, menyendiri, bodoh, kurang ajar dan lain sebagainya.
6. Ajak anak untuk bermain dengan teman teman sebayanya.