Pendekatan andragogi dalam pembelajaran
Andragogi disebut sebagai teknologi pelibatan peserta didik dalam pembelajaran penerapan model. Andragogi tidak hanya ketika menghadapi peserta didik yang sudah dewasa, tetapi dapat juga diterapkan ketika menghadapi anak-anak dan remaja.
Dengan menerapkan model andragogi dalam pembelajaran dapat terjadi dengan baik apabila metode
dan teknik yang digunakan dapat melibatkan peserta didik secara maksimal. Keterlibatan peserta didik merupakan kunci keberhasilan dalam penggunaan pendekatan andragogi
Menurut pandangan andragogi, setiap pendidik harus mampu membantu peserta didik dalam penyelenggaraan pendidikan.
1. Menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar melalui kerja sama dalam merencanakan program pembelajaran
2. Menemukan kebutuhan belajar
3. Merumuskan tujuan dan materi yang cocok untuk memenuhi kebutuhan belajar
4. Merancang pola belajar dalam sejumlah pengalaman belajar untuk peserta didik
5. Melaksanakan kegiatan dalam sejumlah pengalaman belajar untuk peserta didik
6. Menilai kegiatan belajar serta mendiagnosis kembali kebutuhan belajar untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Andragogi disebut sebagai teknologi pelibatan peserta didik dalam pembelajaran penerapan model. Andragogi tidak hanya ketika menghadapi peserta didik yang sudah dewasa, tetapi dapat juga diterapkan ketika menghadapi anak-anak dan remaja.
Dengan menerapkan model andragogi dalam pembelajaran dapat terjadi dengan baik apabila metode
dan teknik yang digunakan dapat melibatkan peserta didik secara maksimal. Keterlibatan peserta didik merupakan kunci keberhasilan dalam penggunaan pendekatan andragogi
Menurut pandangan andragogi, setiap pendidik harus mampu membantu peserta didik dalam penyelenggaraan pendidikan.
1. Menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar melalui kerja sama dalam merencanakan program pembelajaran
2. Menemukan kebutuhan belajar
3. Merumuskan tujuan dan materi yang cocok untuk memenuhi kebutuhan belajar
4. Merancang pola belajar dalam sejumlah pengalaman belajar untuk peserta didik
5. Melaksanakan kegiatan dalam sejumlah pengalaman belajar untuk peserta didik
6. Menilai kegiatan belajar serta mendiagnosis kembali kebutuhan belajar untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.