Orang tua sebagai pelindung bagi anak-anaknya laksana singa yang dapat melindungi anak-anaknya dari binatang yang lain. Keganasan orang tua dalam melindungi buah hatinya harus seperti singa yang perkasa tapi tidak buta. Maksud Kami tidak buta adalah selalu menilai baik buruknya perilaku anak Kita dalam masalahnya. Ketika seorang anak melakukan suatu kesalahan, maka kita harus memberitahunya bahwa hal itu salah dan segera memberitahu apa solusinya dari akibat perbuatannya.
Jadi, bukan hukuman yang harus segera dilaksanakan dalam menghadapi anak yang melakukan kesalahan tapi, berusaha mendidiknya dengan lembut dan tegas, bukan kasar dan keras.
Kemudian, ada beberapa tipe orang tua yang selaku pelindung anaknya berusaha melindungi buah hatinya:
1- Orang tua yang selalu memandang buruk orang lain
2- Orang tua yang selalu memandang buruk anaknya sendiri
3- Orang tua yang selalu memandang baik orang lain
4- Orang tua yang selalu memandang baik anaknya sendiri
5- Orang tua yang selalu optimis
Dari kelima tipe karakter orang tua di atas adalah yang paling cocok dalam mendidik anaknya hingga menjadi orang yang sukses dan ia dapat penghargaan yang istimewa dari anaknya adalah tipe yang ke lima. Kenapa? Karena ia adalah tipe orang tua yang bijak dalam mendidik anaknya dan memandang baik orang lain. Secara tidak langsung ia memiliki sifat yang optimis dan memiliki rencana yang matang dalam mendidik anaknya menjadi lebih bermartabat. Ketika anaknya berbuat salah ia akan memberitahu bahwa hal itu salah dan ia segera memberitahu apa dampak yang ia akan terima dan memberitahu solusi dari perbuatannya tersebut bahwa ia harus meminta maaf kepada orang tersebut.
Orang tua yang selalu optimis akan selalu mendapatkan jalan yang terang dalam kehidupannya walaupun banyak kendala. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya adalah sebuah peribahasa yang menggambarkan tentang karakter seorang anak dengan karakter orang tuanaya. Itu yang harus pertama kita sadari jika kita sudah mempunyai anak.
BACA JUGA:
> Strategi Marketing Kekinian
> Strategi Menjual Produk Mahal Tapi Tetap Laku Terjual
> Perbedaan Pedagang Dan Pengusaha
Memukul bukanlah solusi yang terbaik karena masih ada diskusi yang mungkin membuat anak menjadi nyaman dan diperhatikan yang pada akhirnya membuat si anak lebih baik. Jika hal itu tidak memungkinkan maka, solusinya dengan memukul dengan barang yang tidak tajam atau dapat melukainya. Tapi, hal itu mungkin juga dapat dihindari sekali lagi karena masih ada pelukan yang dapat kita lakukan dalam menenangkannya.
Diskusi dan pelukan merupakan solusi terbaik yang dapat kita lakukan dalam menghadapi buah hati yang marah tidak terendali.
Jadi, bukan hukuman yang harus segera dilaksanakan dalam menghadapi anak yang melakukan kesalahan tapi, berusaha mendidiknya dengan lembut dan tegas, bukan kasar dan keras.
Kemudian, ada beberapa tipe orang tua yang selaku pelindung anaknya berusaha melindungi buah hatinya:
1- Orang tua yang selalu memandang buruk orang lain
2- Orang tua yang selalu memandang buruk anaknya sendiri
3- Orang tua yang selalu memandang baik orang lain
4- Orang tua yang selalu memandang baik anaknya sendiri
5- Orang tua yang selalu optimis
Dari kelima tipe karakter orang tua di atas adalah yang paling cocok dalam mendidik anaknya hingga menjadi orang yang sukses dan ia dapat penghargaan yang istimewa dari anaknya adalah tipe yang ke lima. Kenapa? Karena ia adalah tipe orang tua yang bijak dalam mendidik anaknya dan memandang baik orang lain. Secara tidak langsung ia memiliki sifat yang optimis dan memiliki rencana yang matang dalam mendidik anaknya menjadi lebih bermartabat. Ketika anaknya berbuat salah ia akan memberitahu bahwa hal itu salah dan ia segera memberitahu apa dampak yang ia akan terima dan memberitahu solusi dari perbuatannya tersebut bahwa ia harus meminta maaf kepada orang tersebut.
Orang tua yang selalu optimis akan selalu mendapatkan jalan yang terang dalam kehidupannya walaupun banyak kendala. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya adalah sebuah peribahasa yang menggambarkan tentang karakter seorang anak dengan karakter orang tuanaya. Itu yang harus pertama kita sadari jika kita sudah mempunyai anak.
BACA JUGA:
> Strategi Marketing Kekinian
> Strategi Menjual Produk Mahal Tapi Tetap Laku Terjual
> Perbedaan Pedagang Dan Pengusaha
Memukul bukanlah solusi yang terbaik karena masih ada diskusi yang mungkin membuat anak menjadi nyaman dan diperhatikan yang pada akhirnya membuat si anak lebih baik. Jika hal itu tidak memungkinkan maka, solusinya dengan memukul dengan barang yang tidak tajam atau dapat melukainya. Tapi, hal itu mungkin juga dapat dihindari sekali lagi karena masih ada pelukan yang dapat kita lakukan dalam menenangkannya.
Diskusi dan pelukan merupakan solusi terbaik yang dapat kita lakukan dalam menghadapi buah hati yang marah tidak terendali.