Dasar-Dasar Perkembangan Orang


Friday, August 18, 2017

ADVERTISEMENT
Dasar-dasar perkembangan orang

Secara psikologis hakikat perkembangan mencakup pertumbuhan yang mengandung aspek-aspek kematangan, perkembangan, belajar, dan perkembangan kepribadian. Prinsip-prinsip yang mendasari perkembangan menggambarkan adanya interaksi antara organisme dan lingkungan, perkembangan berlangsung lebih cepat pada tahun-tahun permulaan, keberhasilan latihan bergantung pada tingkat kematangan, pola-pola perilaku berkembang secara berurutan, laju perkembangan bersifat individual
dan bersifat konstan, dan merupakan diferensiasi dan integrasi yang secara keseluruhan mempunyai implikasi tertentu terhadap pendidikan. Tahap-tahap perkembangan dapat dikembalikan kepada suatu teori lingkaran hidup.

Berdasarkan beberapa definisi dari beberapa ahli, dapat dirumuskan bahwa inteligensi adalah kemampuan untuk memudahkan penyesuaian secara tepat terhadap berbagai segi dari keseluruhan lingkungan seseorang. Fungsi utama inteligensi terletak pada kemampuan menyesuaikan diri dalam arti yang luas. Hubungan-hubungan intelegensi meliputi factor-faktor usia, hereditas, lingkungan, jenis kelamin, rasa tau factor suku bangsa.

Perubahan IQ terjadi pada luasnya perubahan, dan factor-faktor yang berkaitan dengan perubahan IQ itu adalah factor pendidikan awal, perubahan lingkungan, dan iklim di dalam lingkungan berdasarkan tingkat kecerdasan dapat dikategorikan karakteristik anak-anak yang cerdas dan anak-anak yang tergolong lamban, yang pada gilirannya punya implikasi tertentu terhadap proses belajar dan mengajar.

Emosi merupakan suatu keadaan perasaan atau pengalaman afektif yang mengiringi suasana bergejolak dalam organisme. Emosi memiliki aspek fisiologis yang mempersiapkan individu untuk menyelesaikan hal yang bersifat darurat. Emosi merupakan akumulasi dari pengaruh perangsang. Emosi anak dapat bersifat destruktif atau bersifat konstruktif-positif. Gejala tersebut dapat disebabkan oleh keadaan jasmani atau karena keadaan lingkungan, termasuk keluarga dan guru.

Kematangan emosi terjadi bila perkembangan tercapai pada usianya yang khas untuk tahap tertentu. Jadi, kematangan bersifat relative atau tidak mutlak. Kriteria kematangan emosi mempunyai lima belas ciri, antara lain mampu menahan emosi yang negative atau dapat menyatakannya secara tak langsung. Perkembangan pada masa bayi ditentukan oleh factor psikososial. Kelainan-kelainan infantile disebabkan oleh factor-faktor psikologis ibu dan factor-faktor social dan ekonomi keluarga.



Ayo, Pasang Iklan Gratis 6 Bulan