Perilaku yang menyimpang dan masalah disiplin
Masalah disiplin di kelas merupakan indikasi penyimpangan
perilaku di kalangan anak-anak, misalnya:
Malas kesekolah
Dating selalu terlambat
Mengganggu anak lain yang sedang belajar
Membuat keributan
Mencontek pada waktu ulangan
Membolos
Pulang sebelum waktunya
Melakukan tindakan-tindakan agresif
Dikatan sebagai perilaku yang menyimpang karena terjadi
pelanggaran nilai, norma, dan ketentuan yang berlaku, baik yang ditetapkan oleh
sekolah maupun yang ditetapkan oleh guru sendiri.
Masalah perilaku tak berdisiplin ini disebabkan oleh factor
internal dan factor eksternal.
Factor internal adalah yang bersumber dari dalam diri anak
itu sendiri, yang disebabkan oleh implikasi perkembangannya sendiri, misalnya:
Kebutuhan tak terpuaskan
Kurang cerdas
Kurang kuat ingatannya
Karena energy yang berlebihan
Factor eksternal adalah yang besumber pada pengaruh-pengaruh
luar seperti
Pelajaran yang sulit dipahami
Cara guru mengajar kurang efektif
Kurang menarik minat
Sikap guru yang menekan
Sikap yang tidak adil
Bahasa guru kurang dipahami atau sulit ditangkap
Alat belajar yang kurang lengkap
Suasana dan masalah disiplin ini pada gilirannya menimbulkan
akibat-akibat yang tidak menguntungkan, baik bagi pribadi anak maupun bagi
pelaksanaan pendidikan di sekolah. Kerugian bagi anak ialah karena suasana itu
justru menumbuhkan perilaku yang merugikan dan tak bertanggung jawab, ang pada
gilirannya mempengaruhi perkembangan pribadi mereka.
Kerugian bagi praktik pendidikan ialah karena menyebabkan
suasana lingkungan belajar menjadi kurang menantang, kurang menarik, dan
menumbuhkan gangguan belajar yang pada gilirannya akan mempengaruhi
keberhasilan dan kemajuan belajar anak-anak serta menumbuhkan perilaku yang
destruktif lainnya.
Dalam masalah seperti ini, untuk mengatasi masalah perilaku
yang menyimpang ini guru hendaknya mawas diri, meningkatkan pemahaman konsep
diri sembari meningkatkan kemampuan professional secara optimal demi kelancaran
system belajar di kelas.