Tujuan Sekolah


Friday, August 18, 2017

ADVERTISEMENT
Tujuan sekolah
Tujuan-tujuan sekolah menunjuk pada tujuan-tujuan yang luas sesuai dengan keinginan suatu bangsa dan masyarakatnya, yang diusahakan pencapaiannya melalui system pendidikan dan administrasi sekolah.
Tujuan sekolah adalah rumusan yang luas, tujuan yang berkenaan dengan dimensi-dimensi ekonomi, politik, dan social. Tujuan-tujuan ini merupakan kerangka umum untuk merumuskan tujuan-tujuan yang lebih sempit, spesifik, yakni tujuan-tujuan guru dan siswa. Kerangka yang luas dan umum ini mengandung kemungkinan terjadinya rumusan tujuan guru dan tujuan siswa yang berbeda-beda.
Untuk menghindari terjadinya perbedaan kontroversial dalam rumusan tujuan umum ini maka diadakan kesepakatan nasional, baik mengenai isi rumusannya maupun cara mencapai tujuan itu. Dalam konteks ini tujuan sekolah mengandung dua makna sekaligus, yakni
Tujuan kelembagaan
Tujuan kurikulum
Tujuan kelembagaan adalah tujuan yang hendak dicapai oleh suatu lembaga pendidikan, misalnya tujuan pendidikan sekolah dasar, tujuan sekolah menengah tingkat pertama.
Tujuan kurikulum adalah tujuan yang hendak dicapai oleh kurikulum yang dinyatakan sebagai tujuan bidang pengaaran atau mata pelajaran, misalnya tujuan pendidikan kewargaan Negara, tujuan pendidikan ilmu pengetahuan  social.
Tujuan-tujuan yang terakhir inilah yang erat kaitannya dengan tujuan instruksional. Sebagai contoh adalah tujuan pendidikan kewargaan Negara yang dirumuskan oleh suatu tim peneliti Teachers College, Columbia University, sebagai berikut:
Warga Negara berperan serta dalam proses pembuatan keputusan di dalam masyarakat.
Warga Negara membuat alternative tindakan yang demokratis.
Warga Negara menganalisis rangkaian tindakan atas dasar demokratis, kelayakan, antisipasi, dan konsekuensi-konsekuensi nyata.
Warga Negara melaksanakan negosiasi, mediasi, dan arbitrasi dalam rangka menyelesaikan pertentangan.
Warga Negara mengerti dan menganalisis masalah-masalah, terutama berdasarkan pendapat orang lain ketimbang pendapatnya sendiri.
Warga Negara membedakan masalah pribadi dari konflik masalah-masalah dan konflik kelembagaan.
Sebagai contoh tujuan sekolah dalam konteks kelembagaan kita ambil tujuan pendidikan SMP sebagai berikut:
Tujuan umum pendidikan SMP adalah agar lulusan:
Menjadi warga Negara yang baik sebagai manusia utuh, sehat, kuat lahir dan batin.
Menguasai hasil pendidikan umum yang merupakan lanjutan dari pendidikan di sekolah dasar.
Memiliki bekal untuk melanjutkan pelajarannya ke sekolah lanjutan tingkat atas dan untuk terjun ke masyarakat.

Tujuan-tujuan tersebut dirinci menjadi tujuan-tujuan khusus pendidikan SMP yang meliputi tujuan di bidang pengetahuan, tujuan di bidang keterampilan, dan tujuan di bidang nilai dan sikap.



Ayo, Pasang Iklan Gratis 6 Bulan